SMK NEGERI 1 RAWAJITU SELATAN
Jumat, 23 Oktober 2015
Kamis, 22 Oktober 2015
SEJARAH SINGKAT
SMK Negeri 1 Rawajitu Selatan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Negeri 1 Rawajitu Selatan merupakan
realisasi program SMK kecil di SMP dari Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah
Kejuruan (Dikmenjur). SMK N 1 Rawajitu Selatan didirikan pada tahun 2003
berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tulang Bawang Nomor.
B/616/DD.III/HK/TB/2003, Tanggal 10 Desember 2003 dan beroperasional pada bulan
Juli 2005. Nama SMK kecil di SMP terkesan kurang bisa diterima oleh masyarakat
maka sejalan dengan perkembangannya diganti dengan nama Program SMK Rintisan.
Pada tahun pertama program keahlian
yang di buka ada 2 (dua) yaitu (1) Budidaya Tanaman dan (2) Budidaya Ikan Air
Tawar, masing–masing terdapat satu rombongan belajar. Sesuai dengan tuntutan
kebutuhan dan permintaan masyarakat mulai tahun pelajaran 2007/2008 dibuka
program keahlian baru yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
Tamatan SMP/MTs cukup banyak dan
kurang berminat untuk masuk pada program keahlian pertanian maupun perikanan. Dengan demikian
SMK Negeri 1 rawajitu Selatan memiliki 4 (empat) Program Keahlian yaitu :
Peta Google
1. Agribisnis
Produksi Tanaman dengan Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura
2. Agribisnis
Produksi Sumberdaya Perairan dengan
Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan
3. Teknik
Komputer dan Informatika dengan Kompetensi keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan
4. Administrasi
dengan Kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran
Visi Sekolah
Menjadi Lembaga
Pendidikan yang mampu menghasilkan tamatan profesional, berjiwa wirausaha,
tanggap terhadap perkembangan teknologi dan seni budaya, dilandasi budi pekerti
luhur.
Misi Sekolah
1.
Mewujudkan
pembelajaran sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan
2.
Mewujudkan tenaga pendidik yang memiliki sertifikat
profesi
3.
Mengembangkan fasilitas sekolah melalui kerjasama dengan
Instansi terkait dan masyarakat
4.
Menjalin kerjasama dengan stakeholder untuk pelaksanaan
Praktik Kerja Industri dan penempatan tamatan
5.
Menciptakan iklim kerja dan lingkungan sekolah yang
kondusif.
6.
Meningkatkan kompetensi siswa melalui kegiatan ekstra
kurikuler dengan menerapkan pendidikan budaya dan karakter bangsa.
Langganan:
Postingan (Atom)